17 Makanan Khas Jawa Timur Yang Wajib Kamu Coba

Makanan Khas Jawa Timur

Berbicara mengenai Jawa Timur, pastinya terkenal sebagai surganya kulinernya lezat nan menggoda. Dengan tingkat kepopulerannya, kemungkinan besar sebagian dari daftar makanan dari Jatim sudah tidak asing lagi terdengar atau bahkan telah menjadi makanan keseharian. Berkat kelezatan yang ditawarkan, bahkan aneka kuliner khas tersebut tersebar ke berbagai daerah lainya. Berikut rekomendasi makanan khas Jawa Timur yang sayang untuk dilewatkan.

Kuliner Dari Jawa Timur Ini Wajib Kamu Coba!

1. Pecel

Paling mantap disajikan sebagai menu sarapan sehat nan bergizi, pecel disebut sebagai kuliner lezat yang sayang untuk dilewatkan. Makanan tradisional ini telah melegenda dan dikenal di setiap sudut tanah air, dimana bahan pembuatannya cukup sederhana dan berisikan sayuran segar yang siap menggoyang lidah. Bahkan harganya pun cukup bersahabat dengan dompet, namun satu porsinya sudah cukup sebagai sumber energi.

Lahir dan berkembang di provinsi paling timur pulau Jawa, ternyata pecel memiliki varian cukup melimpah di setiap daerahya. Dari sekian banyak varian yang muncul di setiap daerahnya, pecel Blitar masih menjadi juara tanpa tandingan. Pecel khas Blitar ini terbuat dari sayuran sederhana yang kemudian diguyur dengan saus kacang yang cukup kental dan pedas. Sebagai tambahannya, pecel Blitar umumnya disajikan bersamaan dengan rempeyek diatasnya.

Gurihnya rempeyek yang dipadukan dengan saus kacangnya dirasa menghasilkan perpaduan sempurna. Agar semakin nikmat, pecel akan disantap sebagai teman nasi putih hangat serta minuman favorit. Pecel dianggap sebagai masakan khas Jawa Timur yang cocok sebagai menu sarapan dan menu makan siang. Sejak suapan pertama, dijamin kamu akan dibuat ketagihan dan tanpa sadar sudah menghabiskannya.

Berasal dari provinsi Jawa bagian Timur, makanan khas Jawa Timur ini cukup mudah ditemui di beberapa pelosok negeri. Meski telah merebak ke berbagai daerah, bisa dikatakan bahwa rasa yang ditawarkan tidaklah sama seperti daerah asalnya. Tersedia beberapa varian, dimana kamu menyesuaikan dengan tingkat tolerir rasa pedas yang bisa disantap. Bahkan kini sudah hadir dalam bentuk kemasan, sehingga bisa dibuat sendiri di rumah.

Bahan yang harus disiapkan pun tidak terlalu banyak, dan dapat ditemukan di pasar terdekat dengan harga bersahabat. Cukup dengan merebusnya hingga matang lalu siramkan dengan bumbu pecel kemasan saja, rasanya sudah sangat lezat dan tidak bisa ditolak lagi. Selain mudah dan murah, makanan sederhana ini dianggap sebagai manakan sehat yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian dalam tubuh.

2. Soto Lamongan

Soto Lamongan

Namanya tidak lagi asing terdengar, soto Lamongan memang cukup terkenal hingga ke luar daerah sekalipun. Menawarkan kelezatan tiada tara, wajar saja jika sajian kuliner ini mulai merebak ke daerah lainnya. Hebatnya lagi, setiap warung yang menyediakan menu ini akan selalu diserbu pelanggan tiada henti. Dilihat dari tingginya antusias masyarakat untuk mengkonsumsinya, tampaknya kelezatan makanan berkuah ini tidak boleh disepelekan.

Sesuai dengan nama yang disandangnya, makanan tradisional ini memang berasal dari kota Lamongan. Meski dapat ditemui di daerah lainnya, akan kurang afdol sebelum mencicipinya dari versi daerah asalnya. Hanya dengan mencium aroma soto dari dapur masaknya, dijamin para pecintanya akan dibuat tak sabaran untuk segera mencicipinya. Menderngar cerita singkat tersebut, apakan penasaran seberasa nikmatnya kuliner khas dari Lamongan ini?

Sebelum mencicipinya, sebagian orang yang belum pernah merasakannya hanya bisa bertanya tanya apa yang membuat hidangan satu ini begitu istimewa. Letak keistimewaan soto ini terletak pada rasanya yang khas dan berbeda daripada soto pada umumnya. Sedangkan cita rasa khasnya tersebut datang dari campuran koya pada sotonya. Koya tersebut dibuat dari campuran bawang putih dan kerupuk udang yang dicampur merata.

Tambahan koya di kuah sotonya, berhasil memunculkan rasa gurih ketika disantap. Ditambah lagi dengan isian sotonya yang berupa beberapa potongan daging sapi dan irisan telur, seakan menjadi perpaduan sempurna untuk satu porsinya. Semakin lama dinikmati, penikmatnya akan semakin dibuat jatuh hati kepadanya. Jika sudah begini, apakah yakin tidak ingin mencicipi makanan khas Jawa Timur satu ini?

Ketika semua bahan tersebut disajikan dalam satu wadah, maka sudah tidak ada lagi yang bisa menandingi kelezatannya. Bahkan beberapa orang yang sudah pernah mencobanya, akan menunjuk makanan ini sebagai favoritnya. Agar lebih nikmat, silahkan nikmati sajian kulinernya selagi masih hangat. Jika kamu penggemar rasa pedas, bisa menambahkannya dengan beberapa sendok sambal untuk meningkatkan cita rasanya.

3. Bakso Malang

Sebagai kota terbesar ke dua yang berada di provinsi bagian timur dari pulau Jawa, kota Malang seringkali disinggahi oleh para pelancong dari luar daerah. Bukan hanya numpang lewat ataupun menikmati udaranya yang masih sejuk dengan mendatangi berbagai tempat wisata alam semata, justru sebagian dari mereka tertarik untuk berburu kuliner khasnya seperti bakso Malang. Apa yang membuat bakso satu ini terlihat istimewa?

Leta keistimewaan baksonya, sudah bisa terlihat dari kuahnya yang tampak bening dan berbeda dari kebanyakan bakso lainnnya. Sedangkan mengenai isiannya sendiri, bakso dari Malang ini menyajikan menu yang cukup beragam. Mulai dari bakso biasa, bakso telur, bakso urat, bakso udang, bakso goreng, dan masih banyak pilihan menu lainnya. Dengan banyaknya pilihan, jangan lupa untuk mencicipi semua variannya dan rasakan kelzatannya.

Sebagai pelengkapnya, akan ada pangsit basah maupun kering dirasa mampu menambah kelezatannya. Akan lebih kenyang jika menambahkan beberapa menu tambahan yang siap menggoda selera seperti ampela, siomay, tahu, mie, serta lontong. Jika ingin menambahkan rasa rasa lainnya maka bisa ditambahkan sambal, kecap, dan saos. Akan terasa nikmat jika dikonsumsi selagi panas, dijamin tubuh akan merasa hangat dan energi pun kembali terisi.

Kemungkinan bakso dengan mudah ditemukan di daerah lainnya, namun tidak ada yang bisa menandingi kelezatan bakso khas Malang yang tiada duanya. Beruntungnya, kini bakso satu ini sudah bisa dicicipi tanpa perlu mengunjungi kotanya terlebih dahulu. Meski begitu, rasa bakso dan udara Malang yang cenderung sejuk seakan tidak bisa dipisakan. Oleh karena itu, akan lebih baik jika bisa mencicipinya langsung dari daerah asalnya.

Siapapun yang sudah pernah mencicipinya, dijamin akan ketagihan atau bahkan akan mengisi mangkok keduanya. Mulai dari anak anak bahkan hingga orang dewasa sekalipun tidak akan pernah melupakan keleatan yang diberikan. Bahkan tidak jarang kuliner ini dibungkus agar bisa dinikmati kembali setelah pulang ke daerah asal. Selagi berada di kota pendidikan tersebut, akan terasa kurang afdol sebelum mencicipi kelezatan baksonya.

4. Rawon

Warna kuahnya yang berwarna coklat kehitaman dan mengeluarkan bau harum khas rempah rempah, siapa lagi kalau bukan membicarakan nama makanan khas jawa timur yaitu rawon. Makanan satu ini begitu dicintai berkat rasanya yang begitu memanjakan lidah dan perut. Bukan hanya sekedar makanan tradisional dari provinsi Jawa bagian Timur semata, ternyata rawon kerap dijadikan sebagai salah satu bagian adat dan akan disajikan pada acara pernikahan.

Walaupun seringkali disajikan sebagai salah satu menu acara pernikahan, namun makanan tradisional ini masih bisa dicari di berbagai warung makan yang menyajikan menu daging dagingan. Tampaknya sajian kuliner satu ini akan sangat disenangi oleh para pecinta daging, pasalnya rawon memang diolah dari daging sapi berkualitas. Agar rasanya semakin mantap, ditambahkan aneka rempah untuk menguatkan rasa khasnya.

Umumnya rawon akan disajikan bersama dengan berbagai sayuran segar, tauge, bawang goreng, potongan telur ayam, dan nasi putih hangat yang kemudian diguyur dengan kuah cokelat agak kehitaman. Rasa rawon akan semakin nikmat, jika disantap bersamaan dengan kerupuk dan langsung dikonsumsi selagi masih hangat. Sebagai pelengkapnya, jangan lupa untuk memesan minuman hangat maupun dingin yang siap menjadi teman makan terbaik.

Waktu terbaik untuk menyantapnya yaitu siang hari dan malam hari, dimana satu porsinya siap membuat perut merasa kenyang. Sebelum menyantapnya, ada hal penting yang harus diperhatikan. Meski hampir serupa, kuah rawon ternyata sangat berbeda dengan kuah gulai. Pasalnya kuah rawon terlihat lebih hitam lantaran terbuat dari keluwek dan tidak terlalu kental. Bahkan dapat dikatakan bahwa kuah rawon terasa lebih segar dibandingkan kari.

Di beberapa daerah memang sudah ditemukan berbagai warung yang menyediakan rawon sebagai menu utamanya, namun kelezatannya masih belum bisa menandingi rawon nguling yang berada di daerah Pasuruan. Disanalah para pecinta rawon akan berkumpul dan saling bercengkrama ria, sembari menikmati seporsi mangkuk rawon. Apakah anda salah satu orang yang tertarik untuk mencicipi si kuliner tradisional berkuah gelap ini?

Jika tidak sempat berkunjung ke daerah Pasuruan, bukan berarti tidak mempunyai kesempatan untuk melepas rindu memakan rawon. Jika memang sangat merindukannya, tidak ada salahnya untuk membuatnya sendiri di rumah. Selain lebih murah, membuatnya sendiri berarti bisa dikreasikan sesuai keinginan sekaligus meningkatkan kemampuan memasakmu. Sebelum membuatnya, berikut makanan khas jawa timur dan cara membuatnya.

Bahkan bahan yang diperlukan, dirasa cukup mudah ditemukan di pasaran. Beberapa bahan yang dibutuhkan seperti 1 sdt jinten bubuk, ½ sdt merica bubuk, ½ sdm kaldu sapi bubuk, 1 sdm gula, 1 sdm garam, 1.5 liter air, 2 lembar daun salam, 1 batang daun bawang yang dipotong dengan ukuran kecil kecil, 3 lembar daun jeruk, 1 ruas jahe, 1 ruas laos yang digeprek, 2 batang serai yang digeprek, serta tidak lupa yaitu ½ kg daging sapi pilihan.

Setelah semua bahan telah siap, saatnya untuk meracik bumbu halusnya terlebih dahulu. Bumbu halus tersebut terbuat dari 6 siung bawang putih, 2 cm kunyit, 4 butir bawang merah, 3 buah kluwek, 3 butir kemiri sangrai, serta ½ sdt ketumbar. Pastikan semua bumbu tersebut tersedia, agar rasa rawon terasa sempurna seperti saat pertama kali mencobanya. Jika semua persiapan selesai dilakukan, maka kini saatnya untuk mulai membuatnya.

Pada langkah pertama, silahkan bersihkan daging sapinya menggunakan air bersih lalu potong dengan bentuk dadu. Rebus dagingnya hingga air mendidih, agar bau amis dari dagingnya perlahan menghilang dan tidak tercium lagi. Selagi menunggu air mendidih, kamu bisa menyiapkan bumbunya lalu tumis hingga matang. Ketika terdengar bunyi air mendidih, segera tiriskan dagingnya kemudian rebus kembali menggunakan air sebanyak 1.5 liter.

Sesudah memasukkan air, jangan lupa tambahkan beberapa bahan lainnya seperti daun jeruk, salam, jahe, dan juga laos. Silahkan tunggu kembali hingga airnya mendidih, kemudian masukkan bumbu halus yang sebelumnya sudah dipersiapkan lalu aduk hingga merata. Tambahkan pula gula, garam, merica, jinten, dan kaldu ke dalam air rebusan tersebut lalu masak hingga dagingnya matang yang ditandai dengan berubahan pada teksturnya yang lebih empuk.

Dirasa rawon sudah mulai matang, taburi dengan beberapa potongan daun bawang agar aroma kuahnya semakin harum. Jika tidak sabar untuk memakannya, letakkan rawon pada wadah yang lebih kecil bersamaan dengan satu porsi nasi hangat dan sajikan. Apabila sajian tersebut dirasa masih kurang, tidak ada salahnya menambahkan beberapa makanan lainnya sesuai selera seperti telur, tahu, tempe, atau bahkan jeroan sapi.

5. Tahu Tek

Nama makanan khas Jawa Timur yang lainnya yang tidak kalah sedap dicoba yaitu tahu tek. Sesuai dengan namanya, makanan tradisional ini menjadikan tahu sebagai bahan utamanya. Namun uniknya, tahu nantinya hanya akan digoreng seperti biasa namun akan diangkat setelah setengah matang lalu diiris dan dicampurkan dengan bahan lainnya. Bahan tambahan tersebut terdiri dari kentang goreng, lontong, tauge, dan mentimun segar.

Agar rasanya semakin mantap, beberapa bahan tersebut nantinya akan disiramkan dengan bumbu khusus sebagai penambah cita rasa bahan tambahan itu sendiri. Sedangkan bumbu khusus tersebut terbuat dari kacang tanah yang digoreng, kemudian ditambahkan dengan kecap dan sambal petis sebelum diaduk hingga merata. Agar tidak terlalu kental, ditambahkan pula air sedikit demi sedikit ke dalam adonan bumbu khusus tersebut.

Jika kamu menyukai rasa pedas, mintalah kepada abang penjual untuk menambahkan beberapa cabai ketika membuat bumbu istimewanya. Sejak pertama kali mencicipinya, rasa manis khas kecap serta rasa pedas seakan mendominasi dan tampak berpadu mesra seakan tidak bisa dipisahkan. Bahkan sejak detik itu pula, kemungkinan besar kamu sudah jatuh cinta kepada tahu tek hingga mampu menghabiskan satu porsi dalam waktu singkat.

Jika tertarik dan ingin mencoba kelezatannya, kamu bisa mendatangi beberapa warung tepian jalan ataupun menunggu para pedagang kaki lima lewat di depan rumah. Meski dijajakan di warung tepi jalan, rasa yang ditawarkan bak dari restoran bintang lima. Untuk menikmati satu porsinya, kamu juga tidak perlu merogoh isi kantong terlalu dalam. Murah, lezat, dan bergizi, tampaknya tidak ada kerugian ketika menyantap makanan tradisional ini.

Selain membelinya, tidak ada salahnya untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah. Makanan khas jawa timur dan cara membuatnya pun cukup mudah dan tidak memerlukan banyak bumbu, namun rasa yang ditawarkan dijamin mampu memuaskan lidah dan juga perut yang keroncongan. Sebelum membuatnya, siapkan garam, 1 butir telur ayam, serta 2 buah tahu kotak kecil yang kemudian dipotong dengan bentuk dadu.

Setelah semua bahannya telah siap, segera siapkan bumbu kacang petisnya. Bahan yang dibutuhkan yaitu 3 sdm kecap manis, ½ sdt garam, ½ sdt kaldu jamur, ½ sdm kaldu petis udang, 10 cabai rawit yang digoreng, 5 siung bawang putih yang digoreng, sdm gula pasir, air secukupnya, dan tidak lupa siapkan 100 gr kacang tanah yang digoreng. Belum selesai disana, kamu juga perlu menyiapkan bahan pelengkapnya terlebih dahulu.

Beberapa bahan pelengkap yang diperlukan yaitu bawang goreng, mentimun, lontong, serta segenggam tauge yang telah direbus sebelumnya. Apakah sudah siap untuk membuat tahu tek favorit ? Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu menghaluskan beberapa bahan seperti sebagian kacang tanah, gula, bawang putih, cabai, petis udang hingga halus sembari ditambahkan dengan air sedikit demi sedikit.

Saat adonan pertama sudah mulai halus, barulah masukkan sisa kacang tanahnya tanpa digiling hingga halus. Jika memungkinkan, biarkan tekstur kacangnya masih bisa dirasakan untuk menambah kerenyahan ketika disantap. Setelah bumbunya telah tercampur sempurna, sisihkan ke dalam wadah lainnya sembari menambahkan kaldu jamur dan kecap sesuai selera. Jika adonan dirasa terlalu kental, tambahkan saja sedikit air dan aduk kembali hingga merata.

Ketika bumbu halusnya telah dibuat, maka saatnya untuk membuat hidangan utamanya. Pertama tama masukkan telur dan garam ke dalam mangkok kecil dan aduk hingga mengeluarkan busa. Setelah dirasa cukup, baru masukkan tahu yang telah dipotong dadu ke dalam mangkok tersebut dan aduk hingga merata. Selagi menunggu adonan rata, panaskan minyak sedikit lebih banyak terlebih dahulu sebelum menggorengnya.

Adonan tahu tek yang sudah matang, segera tiriskan dan saring minyaknya telebih dahulu. Selagi menunggu minyaknya turun, siapkan beberapa bahan lainnya dalam piring saji. Mulai dari potongan lontong, tauge, dan mentimun dan letakkan tahu tek di atasnya. Saat semua bahan telah tersaji dalam satu piring, siramkan dengan bumbu khusus yang sebelumnya dibuat. Sebagai pelengkapnya, taburkan pula bawang goreng di bagian atasnya dan nikmati hidangannya.

6. Gado Gado

Gago gado merupakan nama makanan khas jawa timur yang sudah tidak lagi asing terdengar. Asalan harus mencicipinya bukan hanya karena menu makanan ini cukup populer di mata masyarakat, namun lebih kepada rasanya yang siap memanjakan lidah dan perut. Sejak suapan pertama, dijamin kamu tidak akan pernah bisa berhenti menyantapnya hingga habis tak bersisa. Sebenarnya apa saja isian khas jawa timur dan cara membuatnya?

Para pecinta vegetarian tampaknya harus berbahagia dengan kehadiran gado gado. Pasalnya makanan ini berisikan berbagai sayuran segar, kentang, tahu, tempe, serta ketupat atau lontong. Agar lebih nikmat, bahkan beberapa pedagang akan menaburkan bawang goreng sebagai toping yang mampu menambah kenikmatannya. Semua isiannya tersebut, nantinya akan diguyur dengan saus kacang hangat yang tampak berhasil menambah kelezatannya.

Sebagian besar isinya berupa sayuran hijau segar yang baik bagi tubuh, bahkan masyarakat pun menyebutnya sebagai salad sayur khas tanah air yang tidak kalah dengan produk luar negeri. Atau bahkan bisa disebut lebih nikmat gado gado dibandingkan dengan buatan derah manapun, sebab ada tambahan saus kacangnya yang begitu menggoda selera. Sebagai pelengkapnya, makanan ini pun ditambahkan dengan kerupuk serta beberapa potongan emping.

Porsi untuk satu gado gado dianggap pas dan tidak berlebihan pula, sehingga siapapun bisa menyantapnya hingga tidak tersisa sedikitpun. Makanan ini paling nikmat ketika disantap di pagi hari maupun di siang hari, dimana sayurannya masih terlihat segar dan memberikan energi lebih untuk melanjutkan aktifitas harian. Bahkan para penggemarnya diperbolehkan menyantapnya kapanpun diinginkan, karena aneka sayurannya terkenal kaya akan nutrisi.

Terkenal akan kelezatannya, rasanya tidak sulit untuk menemukan para penjual kaki lima yang menjajakannya. Meski kaya akan khasiat bagi tubuh, nyatanya menu makanan satu ini hanya dibandrol dengan harga bersahabat di kantong. Sudah ditawarkan dengan harga murah dan berkhasiat bagi kesehatan tubuh, siapa yang tidak akan tergiur dengan semua penawaran tersebut? Daripada menyesal, segera cicipi gado gado dan rasakan sensasinya.

7. Rujak Cingur

Rujak Cingur

Salah satu dari sekian banyak makanan khas Jawa Timur adalah rujak cingur. Dengan kelezatan rasa yang ditawarkan, tampaknya kuliner ini tidak akan ditolak oleh para penggemar menu rujak. Berbeda dengan rujak manis yang menggunakan aneka buah segar yang disiramkan dengan bumbu kacang khusus, rujak cingur berisikan aneka sayuran sehat beserta cingur yang telah diolah sedemikian rupa. Sedangkan cingur sendiri, merupakan bagian mulut sapi yang memiliki tekstur kenyal.

Bagi sebagian orang, mungkin kuliner ini tampak sedikit aneh dan unik secara bersamaan. Ketika sudah dicoba, hanya membutuhkan satu suapan untuk bisa jatuh cinta padanya. Meski terkesan aneh dan berbeda dari sajian kuliner lainnya, justru kelezatan utama dari rujak satu ini terletak pada cingurnya. Dengan pengolahan khusus, cingur yang tadinya terasa kenyal akan berubah menjadi lunak dan memiliki rasa yang khas.

Beberapa isian dari rujak cingur sendiri cukup bervariasi seperti aneka sayuran segar, tempe, tahu, lontong, dan tentu saja beberapa potong cingur. Semua makanan tersebut nantinya akan disirami dengan bumbu khusus yang terbuat dari kacang tabah, cabai, petis, dan gula merah yang dicampur merata. Ketika satu suapan sampai di mulut, rasa pedas dan segar terasa paling dominan. Kelezatan rasanya akan terasa semakim maksimal ketika disantap bersama kerupuk udang.

Sebagai pecinta rujak, akan terasa lebih nikmat ketika bisa membuatnya sendiri di rumah. Bahan yang dibutuhkan mudah didapatkan dan dipatok dengan harga yang tidak terlalu tinggi. Beberapa bahan yang dimaksudkan yaitu tahu dan tempe yang digoreng secukupnya, 250 cingur, 1 buah mentimun, 1 genggam tauge yang direndam menggunakan air panas, 1 ikat kecil kacang panjang lalu potong dan rebus, 1 ikat kangkung yang direbus, serta lontong secukupnya.

Agar rasa cingur sesuai dengan yang diharapkan, silakan bersihkan terlebih dahulu. Setelah selesai, silahkan rebus cingur bersamaan dengan aneka rempah pilihan. Beberapa bahan yang dibutuhkan agar cingur terasa lezat yaitu garam, ketumbar, serta bawang putih. Ketika cingur matang dan teksturnya mulai berubah menjadi empuk, sisihkan lalu goreng hingga matang sebelum dipotong menjadi kecil kecil.

Cingur yang sudap siap dikonsumsi, bisa diletakkan di wadah berbeda dan sisihkan untuk nanti. Pada langkah selanjutnya, anda perlu menyiapkan beberapa aneka bahan untuk membuat bumbunya. Bahan bahan yang dibutukan yaitu air asam jawa secukupnya, sejumput terasi, 1 sdm penuh petis udang, cabai rawit, sejumput garam, 1 sdm gula merah sisir, ½ buah pisang batu ataupun pisang kluthuk yang diserut, serta 3 sdm kacang goreng.

Setelah semuanya bahan sudah siap, saatnya menyiapkan diri untuk membuat menu kuliner favoritmu. Pertama tama, haluskan semua bahan yang telah disiapkan sebelumnya terkecuali untuk air asam jawa saja. Apabila semua bahan telah tercampur dengan sempurna, baru tambahkan air asam jawa sedikit demi sedikit hingga adonan berubah menjadi kental. Untuk meyakinkan rasanya sedap, tidak ada salahnya mencicipinya sedikit.

Ketika bumbunya sudah siap, segera siapkan piring dan tata semua bahan rujaknya lalu aduk hingga merata. Kini, rujak cingur pun sudah siap disantap untuk memanjakan perut yang sedari tadi berbunyi. Agar lebih mantap, jangan lupa untuk menyantapnya bersamaan dengan kerupuk udang ataupun kerupuk lainnya. Perpaduan dari kesegaran rujak dan gurihnya kerupuk, dijamin tidak ada yang bisa menyainginya.

8. Nasi Tumpang

Salah satu makanan khas Jawa Timur adalah nasi tumpeng yang terkenal akan rasanya yang sedap. Umumnya nasi tumpang akan disajikan sebagai jamuan adat, namun bukan berarti tidak dapat ditemukan dalam kehidupan sehari hari. Ketika mencicipinya untuk pertama kali, dijamin kelezatannya akan selalu terbayang di benak dan pikiran. Sedangkan porsinya sendiri dianggap pas, sehingga penikmatnya akan merasa kenyang dan mendapatkan energinya kembali.

Hal menarik dari nasi tumpang terletak pada pemberian sambal yang diletakkan di atas nasinya dengan cara ditumpang. Sedangkan sambalnya sendiri, terbuat dari tempe busuk yang kemudian ditambahkan dengan suwiran ayam serta cabai. Rasa khas yang dikeluarkan oleh sambalnya tersebut, yang membuat makanan tradisional ini banyak diburu oleh para penikmat kuliner. Sebab, sensasi pedas yang ditasakan terasa segar dan memiliki aroma kencur dan daun jeruk.

Menu sambal sego tumpang ini, paling nikmat dengan campuran aneka makanan lainnnya. Contohnya saja seperti tahu, tempe, serta kerupuk kulit. Waktu terbaik untuk menyantapnya, yaitu ketika nasi masih hangat sembari ditemani secangkir teh hangat maupun dingin. Dengan rasa pedas yang dipadukan dengan kehangatan nasinya, dijamin akan selalu teringat sejak gigitan pertama. Sehingga, tidak ada alasan untuk tidak mencobanya.

Berasal dari kota Kediri, namun kini sudah dapat ditemukan di sudut kota lainnya atau bahkan menemukannya di provinsi lainnya. Hal tersebut wajar terjadi, mengingat akan kelezatannya yang seakan berhasil menyihir siapapun yang sudah pernah mencicipinya. Bahkan hanya dengan mendengarnya saja, sebagian masyarakat seakan penasaran hingga berakhir memiliki keinginan untuk segera mencicipinya.

9. Pecel Lele

Ketika mendengar nama makanan khas jawa timur yang disebut pecel lele, umumnya masyarakat terbayang dengan lalapan sedap asal Lamogan. Benar adanya, kota Lamongan memang dijuluki sebagai surganya berburu kuliner lezat seperti pecel lele. Sebenarnya menu kuliner ini sudah bisa ditemui di hampir seluruh warung ataupun rumah makan, namun hingga kini belum ada yang bisa menggantikan kelezatan khas yang ditawarkan oleh Lamongan.

Dapat ditemukan di berbagai daerah lainnya, dimana masyarakat kemudian menyajikannya dengan sedikit inovasi dari sajian aslinya. Agar bisa membandingkan rasanya, silahkan cicipi dari daerah lain dan tentu saja dari rumah asalnya. Dengan mencicipinya secara langsung, kamu tidak akan pernah percaya dengan kelezatan yang dirasakan lidah. Sekali saja mencobanya, kamu akan merasa tidak ada waktu untuk berhenti menyukainya.

Sesuai dengan namanya, kuliner satu ini menggunakan ikan lele sebagai bahan utama pembuatannya. Sebenarnya ikan lele hanya dibersihkan dan digoreng seperti biasa, namun ada yang membedakannya dengan lalapan lainnya. Keunikannya tersebut terletak pada ikan lelenya yang digoreng hingga kering hingga terdengar bunyi kress saat disantap. Belum cukup sampai disana, para penggemarnya juga dimanjakan dengan sambal matang maupun mentah.

Namanya saja pecel lele, maka akan terasa hambar tanpa adanya lalapan seperti kemangi dan mentimun sebagai pelengkapnya. Perpaduan dari renyahnya daging lele yang dipadukan dengan sambal dan lalapannya, dijamin akan membuat siapapun ketagihan dan tdak bisa berhenti mengkonsumsinya. Dengan ciri khasnya tersebut, wajar saja jika masyarakat akan mengingat Lamongan ketika menyebut pecel lele.

Umumnya para pedagang pecel lele baru muncul ketika menjelang malam tiba. Sejak warung dibuka, para pelanggan akan langsung menyerbunya seakan tidak sabar untuk segera menyantap pesanannya. Kondisi tersebut tampak wajar, karena pecel lele sudah seperti menu istimewa nan khas dengan harga terjangkau. Meski dibuka di malam hari, masih ada beberapa warung yang menyediakannya di siang hari.

10. Sambal Wader

Sambal Wader

Singgah di kota Mojokerto, tampaknya akan terasa kurang lengkap sebelum mencoba si sambal wader. Benar, sajian kuliner ini termasuk masakan khas Jawa Timur yang tidak boleh terlewatkan untuk dicicipi. Terutama para pecinta sajian ikan tawar dan makanan pedas, tampaknya mencoba sambal wader adalah keputusan tepat. Sebenarnya apa yang membuat kuliner satu ini begitu menarik untuk dicoba?

Jika dilihat dari tampilannya, memang sambal wader tampak sederhana dan tidak jauh seperti sajian lalapan lainnya. Yang membedekannya adalah bahan utamanya yang berupa ikan wader berukuran mini sebagai ganti ikan tawar lainnya. Sedangkan ikan wader sendiri, merupakan sejenis ikan yang dapat ditemukan di kawasan sungai mengalir. Bahkan ikan ini memang sengaja dipanen ketika ukuran tubuhnya masih mungil akan renyah saat disantap.

Ikan sungai yang sudah tertangkap tersebut, nantinya akan digoreng hingga kering kemudian disajikan bersamaan dengan sambal pedas melintir khas daerah Jawa bagian Timur. Perpaduan dari gurihnya daging wader dan sambalnya yang terasa pedas, dirasa mampu memanjakan lidah dan perut. Umumnya kuliner sederhana ini akan disantap bersama dengan nasi putih hangat beserta minuman dingin sebagai menu makan siang.

11. Bebek Sinjay

Penggemar daging bebek tentunya sudah tidak asing mendengar kuliner lezat bernama Bebek Sinjay. Sebagai sala satu masakan khas Jawa Timur, kuliner satu ini sudah cukup terkenal hingga ke pelosok negeri. Dibandingkan dengan olahan bebek lainnya, bisa dikatakan bahwa Bebek Sinjay adalah juaranya. Bahkan rasa daging bebeknya yang khas dan berbeda dari biasanya, dianggap sebagai kesan pertama saat menyantapnya.

Sesuai dengan nama yang disandangnya, kuliner ini memang berasal dari daerah Sinjay atau lebih tepatnya berada di Bangkalan Madura. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak para pelancong yang menyempatkan diri untuk singgah hanya demi mencicipi langsung dari daerah asalnya. Sebenarnya kondisi tersebut cukup bisa dimaklumi, mengingat belum banyak daerah yang menyediakan menu populer tersebut.

Dibutuhkan perjuangan lebih untuk bisa mengkonsumsinya, apa yang membuatnya begitu istimewa ? Keunikan dari Bebek Sinjay ini terletak pada cara pengolahan yang khas dan ditambahkan dengan aneka bumbu pilihan. Jika umumnya daging bebek terasa alot dan sedikit susah untuk mengambil dagingnya, maka sangat terbalik dengan Bebek Sinjay. Dagingnya terasa empuk dan berpadu mesra dengan sambal pencit yang disediakan, dirasa mampu memanjakan lidah.

Diolah menggunakan cara khusus, hebatnya lagi kamu tidak akan mencium bau amis khas bebek. Dengan begitu, siapapun yang mencobanya tidak akan lagi terhalang dengan baunya yang kurang sedap. Kelembutan daging serta rasanya yang mantap, paling sedap disantap bersama dengan nasi putih hangat dan minuman segar. Kelezatan yang ditawarkannya, sampai pada tahap dimana kamu tidak akan membiarkan ada sisa sedikitpun.

12. Sate Madura

Hampir di setiap daerah memiliki kuliner khas bernama sate, tapi tidak pernah ada yang selezat seperti sate madura. Bahkan namanya sudah melegenda sejak dahulu, bahkan hingga kini kuliner ini masih banyak diburu oleh para penggemarnya. Sesuai dengan namanya, sate ini memang berasal dari Madura dan begitu populer di kawasan Jawa bagian timur. Jika sudah berbicara tentang sate, maka hal pertama yang muncul di pikiran adalah Sate Madura.

Sebenarnya, sate dari Madura ini masih sama menggunakan daging ayam ataupun kambing yang dipotong kecil kecil sebagai bahan utamanya. Yang membedakannya, terletak pada cara memasaknya yang masih menggunakan arang batok kelapa meski kini sudah jarang ditemukan. Selain berbeda dari cara memasaknya, daging sate ini akan disiram dengan sambal kacang kental yang justru menambah kenikmatannya.

Karena pengolahannya sedikit berbeda, aroma dan rasa dagingnya pun terasa berbeda dari sate kebanyakan. Bahkan bumbu kacangnya terasa begitu nikmat, ketika ditambahkan dengan bawang merah mentah untuk menambah kelezatannya. Kuliner populer ini paling sedap ketika disantap selagi hangat bersama dengan nasi putih hangat. Agar semakin lengkap, tambahkan pula beberapa sendok sambal untuk meningkatkan cita rasanya.

Tidak perlu jauh jauh pergi ke Pulau Madura, pasalnya sudah banyak ditemukan pedagang kaki lima yang menawarkan Sate Madura. Bahkan para penjualnya sendiri, merupakan keturunan asli Madura yang sudah sangat mahir membuat kuliner khas dari Pulaunya tersebut. Apabila tidak mempercayainya, tidak ada salahnya membandingkan sate biasa dengan Sate Madura dengan mencicipinya secara langsung.

13. Lontong Balap

Lontong Balap merupakan salah satu makanan khas Jawa Timur lainnya yang wajib dicicipi. Termasuk sebagai kuliner unik dan menggiurkan, ternyata ada cerita mengapa kuliner khas Surabaya ini diberi nama lontong balap. Dahulu atau lebih tepatnya pada tahun 1913, di kota Semarang banyak ditemukan pedagang yang menjajakan lontong. Hingga saat itu, lontong masih belum ditambahkan kata balap di bagian belakang namanya.

Sebelum berubah menjadi lontong balap, dahulunya pedagang menyebutnya dengan nama berbeda. Namun uniknya, hampir semua pedagangnya berjualan di sekitaran kebun binatang. Bertumpuk pada satu tempat yang sama dan menjajakan hal yang serupa, secara tidak langsung mereka akan saling bersaing atau istilahnya balap balapan agar sampai lebih pagi dan mendapatkan pelanggan lebih banyak. Pada akhirnya, makanan ini pun disebut lontong balapan.

Seusai dengan nama yang diberikan, dalam penyajian makanan khas jawa timur dan cara membuatnya sendiri dengan mencampurkan lontong dengan aneka makanan lainnya. Mulai dari tahu goreng, lenthok, tauge kecap, bawang goreng dan aneka bumbu pelengkap lainnya. Rasa makanan ini semakin mantap dengan adanya tambahan siraman kuah segar nan lezat. Agar rasanya semakin mantap, para pecinta pedas dapat menambahkannya dengan sendok sambal.

Bukan hanya sajiannya yang tampak unik dan menarik perhatian, ternyata cara menjajakan kepada pelanggannya pun juga cukup unik. Bagaimana tidak, para pedagang lontong balap dahulunya menjualkan dagangannya dengan cara dipikul dan dagangan akan diajak berkeliling dengan penuh bersemangat. Namun seiring berjalannya waktu, cara berjualan seperti ini sudah mulai ditinggalkan dan digantikan dengan warung makan ataupun pedagang kaki lima.

Meski terbilang jarang ditemukan, tidak perlu khawatir karena kamu masih bisa menemukan pedagang yang menggunakan cara berdagang legendaris tersebut di beberapa pelosok daerah di kawasan JaTim. Ketika berhasil menemukannya, kamu seakan dibawa kepada memori masa lalu yang tidak akan pernah lekang dimakan waktu. Namun dimana tempat menemukan para pedagang lontong balap?

Umumnya makanan tradisional ini banyak ditemukan di pusat keramaian seperti alun alun kota. Tempat ini dirasa cukup trategis, pasalnya alun alun akan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat sekitar atau bahkan sering dikunjungi oleh wisatawan luar daerah. Oleh karenanya, kamu tidak perlu susah payah mencarinya dengan mengelilingi kota hanya demi mencicipi kelezatan si lontong balap.

Jika selama ini hanya membelinya, kini saatnya untuk mencoba membuatnya sendiri. Bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya cukup mudah ditemukan di pasaran dan ditawarkan dengan harga yang cukup bersahabat. Beberapa bahan pembuatan lontong balap sebagai salah satu makanan khas Jawa Timur adalah 6 buah tahu, 350 gr tauge, bawang merah goreng dan bawang putih goreng secukupnya, 3 bawang daun bawang yang dirajang terlebih dahulu.

Setelah semua bahannya telah tersedia, kini saatnya menyiapkan bahan untuk membuat bumbu kuah sayurnya. Bahan yang dibutuhkan meliputi gula, garam, merica, kaldu bubuk secukupnya, 3 sdm kecap manis, 2 cm jahe yang digeprek, 4 siung bawang putih yang digeprek, serta 6 siung bawang merah yang diiris tipis. Ketika semua bahan telah siap diolah, maka kini saatnya untuk mengolahnya menjadi sajian lezat.

Pertama tama, silahkan tumis bumbu hingga mengeluarkan aroma harum dan matang sebelum ditambahkan dengan air secukupnya. Langkah selanjutnya, tambahkan beberapa bumbu lainnya seperti garam, gula, merica, kaldu bubuk, dan kecap manis sebagai penambah rasa alami. Pada tahap terakhir, jangan lupa masukkan tauge dan daun bawang lalu aduk sebentar dan matikan kompor agar tauge tidak terlalu matang.

Setelah menyiapkan bahan pertama, ternyata tugasmu masih belum selesai sampai disana. Kamu masih perlu menyiapkan bahan dan bumbu lainnya, sebagai tambahan dalam membuat lontong balap. Bahan yang harus disiapkan ketika membuat lentho yaitu 250 gr kacang tholo yang direbus hingga rempuk. Setelahnya, siapkan beberapa bahan bumbu halus yang akan berperan penting dalam peningkatan cita sara lentho.

Beberapa bahan tersebut terdiri dari 5 siung bawang merah, 3 cm lengkuas, 3 siung bawang putih, 1 sdt ketumbar sangrai, 2 buah cabai merah besar, air bersih secukupnya, 1 sdm tepung tapioka, 2 sdm tepung terigu, 4 sdm tepung beras, 5 lembar daun jeruk dan buang bagian tulang daunnya, dan 5 buah cabai rawit atau disesuaikan dengan selera. Setelah semua bumbunya siap, berarti kini saatnya untuk mulai mengolahnya.

Pada tahapan pertama, silahkan menghaluskan sebagian kacang tholo dan biarkan utuh untuk sebagiannya lagi. Kemudian mulailah menghaluskan semua bumbu halusnya dengan menambahkan gula dan garam, kemudian campurkan dengan kacang tholo. Jika sudah tercampur merata maka saatnya masukkan tepung beras, tepung tapioka, tepung terigu, dan tidak lupa menambahkan sedikit air sedikit demi sedikit hingga adonan tersebut dapat dipulung.

Sebelum memasukkan ke penggorengan, koreksi rasanya terlebih dahulu untuk meyakinkan rasanya sudah pas dan sesuai keinginan. Jika rasanya sudah pas, panaskan minyak goreng sembari membentuk adonan tersebut menjadi bentuk bulat bulat. Ketika minyak sudah mulai panas, silahkan goreng sampai matang dan sisihkan terlebih dahulu ke dalam wadah yang berbeda. Setelahnya, anda bisa memulai membuat sambal petis sebagai pelengkapnya.

Bahan yang dibutuhkan dalam membuat sambal petis bagi lontong balap cukup sederhana seperti gula, garam, air panas secukupnya, cabai rawit, bawang putih goreng, dan juga petis udang. Haluskan semua bahan tersebut dan tambahkan sedikit air panas perlahan sembari diaduk hingga merata. Saat sambal sudah siap, segera tata tahu, lenthi, dan lontong ke dalam wadah tertentu. Setelah itu, siramkan kuah tauge dan tambahkan dengan sambal petis dan bawang goreng.

14. Lontong Kupang

Salah satu makanan khas Jawa Timur yang cukup populer dan masih banyak diburu oleh penggemarnya yaitu lontong kupang. Sesuai dengan nama yang dimilikinya, makanan satu ini memang menggunakan kupang putih sebagai bahan utamanya. Sedangkan kupang sedniri, merupakan sejenis hewan laut yang memiliki ukuran sangat kecil bak bulir beras. Oleh karena itu, kuliner ini tampak berwarna putih keabu abuan di bagian atas sajiannya.

Hanya bisa ditemukan di beberapa daerah tertentu saja, secara tidak langsung berpengaruh pada penyebarannya sendiri. Jika memang ingin mencicipi kelezatannya secara langsung, maka kamu perlu mengunjungi daerah tersebut sebagai alternatif terbaiknya. Beberapa daerah yang banyak ditemukan kupang yaitu Surabaya, Sidoarjo, serta Pasuruan. Jika memang melewati ketiga daerah tersebut, sempatkan diri untuk singgah sebentar sembari mencicipinya.

Penyajian kuliner satu ini pun cukup unik dan berbeda, dimana kupang nantinya akan disajikan bersama dengan beberapa potongan lontong dan disiram menggunakan kuah petis. Kuah petisnya pun terasa sedikit pedas dan mampu meningkatkan selera makan. Agar semakin lezat, kamu juga bisa menambahkan sedikit perasan jeruk nipis sesuai selera. Lontong kupang akan terasa lezat ketika disantap selagi hangat.

15. Lodho Ayam

Lodho Ayam

Daging ayam disebut sebagai salah satu bahan utama aneka kuliner yang banyak diburu di pasaran. Selain mudah diolah menjadi aneka kuliner lezat, rasa dagingnya pun seakan tidak pernah mengecewakan. Apakah anda salah satu penggemar daging ayam? Jika memang demikian, sepertinya mencicipi Lodho ayam seperti sebuah keharusan. Makanan yang berasal dari Tulungagung ini, cukup terkenal bahkan hingga terdengar dari luar daerah.

Dalam pembuatanya, bahan dasar yang akan digunakan berasal dari daging ayam kampung yang terkenal akan teksturnya yang kuat. Justru tekstur dari daging ayam kampung inilah yang ditenggarai sebagai penambah cita rasa sajian kulinernya. Setelah daging ayam dicuci hingga bersih, nantinya akan diolah bersamaan dengan aneka bumbu lodho khas yang akan terserap hingga ke dalam daging terdalamnya. Berikut makanan khas Jawa Timur dan cara membuatnya.

Pertama tama, daging ayam akan dipanggang terlebih dahulu menggunakan bara api sebelum dicampurkan dengan santan. Sebagai penyedap rasa alami, ada beberapa bumbu yang harus dipersiapkan. Aneka rempah tersebtu terdiri dari serai, ketumbar, lada, lengkuas, kencur, daun jeruk purut, bawang merah, bawang putih dan cabai. Semua bumbunya akan dicampur menjadi satu dan jadilah lodho ayam.

Keunikan lain dari kuliner satu ini, terletak pada cara penyajiannya yang dibagi dua yaitu lodho dengan kuah kental dan kuah encer. Apabila bingung untuk menentukan karena baru pertama kali mencobanya, tidak ada salahnya langsung mencoba keduanya untuk menemukan yang sesuai dengan selera. Dengan begitu, tidak akan ada lagi rasa penasaran karena sudah pernah mencoba kedua variannya.

16. Rujak Soto

Masakan khas Jawa Timur populer selanjutnya yaitu rujak soto. Mendengar namanya saja, bagi orang awam yang belum pernah mendengarnya pasti akan merasa kebingungan. Bagaimana tidak, soto dan rujak bisa dikatakan sebagai dua jenis makanan berbeda dan akan tampak aneh jika disatukan dalam satu piring. Meski awalnya terasa aneh, ternyata sajian kuliner satu ini justru berbanding terbalik dengan apa yang dibayangkan sebelumnya.

Mungkin bagi sebagian orang sajian kuliner satu ini aneh dan kurang menarik dicicipi, namun berbeda bagi warga Banyuwangi. Benar, kuliner khas yang dijadikan sebagai idola oleh masyarakatnya ini berasal dari kota yang berada di provinsi Jawa paling Timur sendiri. Diberi nama rujak soto, pasalnya masakannya sendiri mencampurkan antara rujak dan soto kuning. Perpaduan dari kedua kuliner ini, menghasilkan rasa segar nan sedap karena kaya akan rempah pilihan.

Kekayaan rasa rempahnya bahkan sudah tercium ketika memasak rujak soto. Begitu sudah masuk ke dalam mulut, satu suapan saja sudah cukup untuk membuat siapapun ketagihan. Sebagai makanan idola yang difavoritkan warganya, par pelancong yang penasaran akan rasanya pun tak perlu kesulitan menemukannya. Sebab, beberapa warung makan disana telah menjadikan rujak soto sebagai menu andalannya.

Jika berbicara soal rasa, maka rujak soto sudah tidak perlu diragukan. Untuk mencicipi satu porsinya, kamu tidak perlu merogoh isi dompet terlalu dalam. Rasa sedap dan dipatok dengan harga bersahabat, siapapun yang telah mencobanya pasti tidak akan pernah menyesal. Rujak soto paling lezat dijadikan sebagai menu sarapan ataupun makan siang, mengingat rasanya yang cenderung segar dengan rasa rempah yang kuat.

Satu porsi rujak soto berisikan beberapa makanan lezat seperti aneka sayuran rebus, potongan tahu dan tempe, lontong, beberapa irisan daging sapi, dan tidak lupa irisan mentimun. Semua makanan tersebut akan dipadukan dengan petis serta cabai yang siap menggoyang lidah. Sebagai penutupnya, semua makanan tersebut akan disiramkan dengan kuah soto beserta campuran jaroan sapi. agar semakin nikmat, akan ada bawang goreng, seledrei, hingga emping.

17. Nasi Krawu

Salah satu makanan khas Jawa Timur adalah nasi krawu yang akan sangat disayangkan jika belum pernah dicicipi. Bukan hanya karena populer, namun makanan tradisional nan sederhana ini meamng terkenal akan cita rasanya yang khas dan tidak bisa ditemukan di tempat lainnya. Telah ada sejak berpuluh puluh tahun silam, bahkan masyarakat menyebutnya sebagai kuliner melegenda yang tidak akan pernah lekang tergeser jaman.

Dikatakan demikian, pasalnya kuliner ini masih banyak diburu para penggemarnya. Apa yang membuat penggemarnya begitu tergila gila mengkonsumsinya ? Keistimewaannya kuliner ini sebenarnya sudah terlihat dari nama yang disandangnya, dimana krawu sendiri memiliki arti dicampur denga kasar. Kamu mungkin akan semakin paham yang dimaksud dicampur dengan kasar setelah melihatnya secara langsung.

Pasalnya, makanan khas Jawa Timur ini menyajikan aneka lauk yang kemudian dicampur bersamaan dalam satu wadah. Beberapa menu makanan tersebut terdiri dari serundeng, jeroan sapi, daging sapi, terasi dan masih banyak menu yang lainnya. Semua lauknya tersebut telah diolah sedemikian rupa hingga mampu menghasilkan rasa yang akan selalu dirindukan. Umumnya semua lauk tersebut akan disajikan bersama dengan nasi putih hangat.

Selain dari segi banyaknya menu dalam satu hidangan, ternyata cara penyajiannya sendiri tidak kalah menarik untuk dilipat. Pasalnya para penjual memanfaaatkan daun pisang yang sudah dibersihkan sebagai wadah membungkus makanan melegenda tersebut. Menggunakan daun pisang sebagai alasnya, dijamin rasa yang tercipta tidak bisa ditolak begitu saja. Ditambah lagi dengan rasa sambalnya yang pedas siap menggoyang lidahmu kapan saja.

Makanan merupakan salah satu sumber energi yang diperlukan oleh tubuh agar dapat melanjutkan aktifitas dengan penuh semangat. Tentunya akan lebih bersemangat lagi jika bisa menyantap makanan lezat favorit yang berasal dari daerah Timur dari pulau Jawa. Bahkan beberapa diantara masih diolah menggunakan cara tradisional, sehingga cita rasanya yang khas begitu melekat. Dari daftar kuliner lezat diatas, apakah ada menu makanan favoritmu?
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak